Peringatan Berkabung Nasional (3)

Winston Churcill pernah berkata “Those that fail to learn from history are doomed to repeat it.” Pemberontakan yang terjadi 57 tahun yang lalu adalah sejarah kelam bangsa kita dan jika kita tidak mengambil pelajaran darinya, maka terulangnya kejadian tersebut adalah sebuah keniscayaan.

Pada momen 30 September ini, mari bersama kita berkabung dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam peristiwa ini serta sama-sama bertekad untuk menjaga keutuhan bangsa demi tidak terulangnya kembali sejarah kelam yang pernah bangsa ini alami.

Peringatan Berkabung Nasional (2)

Winston Churcill pernah berkata “Those that fail to learn from history are doomed to repeat it.” Pemberontakan yang terjadi 57 tahun yang lalu adalah sejarah kelam bangsa kita dan jika kita tidak mengambil pelajaran darinya, maka terulangnya kejadian tersebut adalah sebuah keniscayaan.

Pada momen 30 September ini, mari bersama kita berkabung dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam peristiwa ini serta sama-sama bertekad untuk menjaga keutuhan bangsa demi tidak terulangnya kembali sejarah kelam yang pernah bangsa ini alami.

Peringatan Berkabung Nasional (1)

Winston Churcill pernah berkata “Those that fail to learn from history are doomed to repeat it.” Pemberontakan yang terjadi 57 tahun yang lalu adalah sejarah kelam bangsa kita dan jika kita tidak mengambil pelajaran darinya, maka terulangnya kejadian tersebut adalah sebuah keniscayaan.

Pada momen 30 September ini, mari bersama kita berkabung dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam peristiwa ini serta sama-sama bertekad untuk menjaga keutuhan bangsa demi tidak terulangnya kembali sejarah kelam yang pernah bangsa ini alami.

Senam Bersama Pegawai

Surakarta (30/09/22) – Agar badan tetap fit, sehat dan bugar, dibutuhkan kegiatan berolahraga setidaknya satu kali disetiap minggunya. Salah satunya dengan kegiatan senam pagi hari, seperti yang diikuti oleh jajaran Imigrasi Surakarta di halaman Kantor Imigrasi Surakarta. Kegiatan olahraga pada Jumat pagi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Imigrasi Surakarta menjelang akhir pekan setiap pukul 06.30 WIB s.d 07.30 WIB.

Kegiatan olahraga pagi Imigrasi Surakarta juga merupakan rangkaian kegiatan pembinaan jasmani di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Harapannya dengan dirutinkan kegiatan ini bisa meningkatkan daya imun dan kesehatan setiap pegawai Kementerian Hukum dan HAM.

Sibuk dengan rutinitas harian boleh saja, namun kesehatan tubuh dan mental tetap perlu dijaga. Olahraga secara teratur, konsumsi makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup merupakan kunci menjaga imunitas tubuh agar tak mudah sakit dan tetap produktif. Ayo kita jaga tubuh kita sebagai wujud syukur kita kepada Tuhan YME.

Sosialisasi Dasar-Dasar Bahasa Isyarat

Halo Sahabat Mido!

Mido kemarin baru aja ngadain sosialisasi dasar-dasar berbahasa isyarat nih. Semoga pelatihan ini bisa ngebantu Mido buat mulai melayani Sahabat Mido yang penyandang disabilitas lebih baik lagi ya!

Kuota Antrean Oktober sudah Dibuka!

Halo Sahabat Mido!?
?
Kuota antrean paspor bulan Oktober di aplikasi M-Paspor udah dibuka! Yuk akses kuota bulan Oktober yang dibuka sampai akhir bulan ya!?
?
Oiya, ingat ya Sahabat Mido, lansia di atas 65 tahun, ibu hamil, bayi 0-3 tahun, serta penyandang disabilitas tidak perlu antre online. Selain itu, kalian yang mau mengurus percepatan paspor sehari jadi, permohonan paspor hilang/rusak/beda data, serta endorsement paspor juga tidak perlu antre online!?

Ambil Paspor sebelum 30 Hari!

Halo Sahabat Mido!

Udah pernah ngurus paspor tapi belum kalian ambil? Segera diambil ya, maksimal 30 hari setelah paspor diterbitkan. Kalau engga diambil, nanti dibatalin dan harus ngurus lagi

Info lebih lanjut bisa DM atau komen ya!

Extend your VoA at Surakarta Immigration Office!

Hello fellas!?
?
For any foreigner who came with Visa on Arrival, let’s visit Solo and its surrounding area! ?
?
And while you’re staying here, you may extend your VoA at Surakarta Immigration Office. Check for more information here!?
?
Solo, the spirit of Asia!?

Imigrasi Surakarta Perkuat Pemahaman Masyarakat terhadap Kemudahan Layanan Izin Tinggal

Imigrasi Indonesia mendukung program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi dengan memfasilitasi pembangunan kesejahteraan masyarakat dengan layanan visa dan izin tinggal WNA yang semakin mudah. Untuk menyosialisasikan kemudahan ini kepada masyarakat di Solo Raya, Kantor Imigrasi Surakarta menyelenggarakan Sosialisasi Permenkumham No.29/2021 di Hotel Ramada, Colomadu, Karanganyar pada Senin (26/9).
 
Dalam laporannya, Kepala Kantor Imigrasi, Winarko menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Dukcapil dan Disnaker di Solo Raya, perwakilan perusahaan, institusi pendidikan, penjamin perorangan WNA, perwakilan komunitas kawin campur, dan perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Imigrasi Surakarta. “Sosialisasi ini diharapkan dapat membuat masyarakat memahami ketentuan visa dan izin tinggal selama masa kebiasaan adaptasi baru yang dituangkan dalam Permenkumham No. 29/2021” ungkap Winarko.
 
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jateng, Wishnu Daru Fajar. “Sosialisasi ini diperlukan untuk menyebarluaskan informasi terkait peraturan yang harus dilaksanakan oleh kita dan masyarakat, untuk menghindari kerancuan penafsiran aturan di lapangan, narasumber dapat memberikan update terkait peraturan ini.” Ujar Wishnu. Kadivim juga menyampaikan bahwa pandemi sangat berdampak kepada sektor riil dan siap mendukung pemulihan pasca pandemi dengan terus memperbaiki kinerja Imigrasi.
 
Sesi utama sosialisasi dibagi dalam 2 sesi. Paparan Permenkumham 29/2021 diberikan oleh Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jateng, Mohamad Sungeb seabagi pemateri pertama dan dimoderatori oleh Kepala Sub Seksi Izin Tinggal, Abdul Haji Nurlette. Dalam paparannya, Sungeb menyampaikan isi dari peraturan tersebut mulai dari jenis visa dan izin tinggal serta ketentuannya. Sungeb juga memaparkan aturan-aturan turunan seperti Bebas Visa Kunjungan untuk 9 negara di wilayah ASEAN, meningkatnya jumlah negara subjek Visa on Arrival (VoA) dari 79 menjadi 86 negara, serta jenis visa kunjungan dan kegiatannya yang salah satunya adalah visa B211B untuk ujicoba TKA (Tenaga Kerja Asing) dan dapat dialihstatuskan menjadi ITAS pekerja tanpa perlu keluar dari wilayah Indonesia jika RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) sudah terbit dari Kementerian Tenaga Kerja.
 
Dalam paparan terkait kemudahan izin tinggal, Sungeb menyampaikan bahwa telah terbit Surat Edaran Dirjen Imigrasi untuk menyederhanakan Birokrasi izin tinggal dalam rangka mendukung investasi. “Jika berkas izin tinggal sudah lengkap, silakan mengajukan permohonan ke kantor imigrasi dan dalam hari yang sama dapat dilakukan pembayaran. Setelah itu, maksimal 2 hari kerja setelahnya WNA dapat langsung diambil data biometriknya.“ jelas Sungeb. Bahkan saat ini, jika permohonan membutuhkan persetujuan Ditjen Imigrasi, ditargetkan persetujuan tersebut keluar dalam 1 hari kerja. Terkait hal ini, Sungeb meminta kesanggupan para penjamin untuk memastikan berkas persyaratan lengkap sebelum mengajukan permohonan.
 
Sesi kedua yang dimoderatori oleh Kepala Sub Seksi Status Keimigrasian Karlyn Ambarwati menghadirkan Kabid Pendaftaran Penduduk Dukcapil Surakarta, Arie Prabowo. Arie menyampaikan penjelasan terhadap Permendagri 2/2016 yang membahas mengenai KTP Elektronik dan Kartu Identitas Anak bagi Warga Negara Asing. Terkait KIA, Arie menyampaikan bahwa KIA bagi anak pemegang ITAP sebelum usia 5 tahun belum ada fotonya. Setelah berusia 5 tahun, orang tuanya harus melakukan pembaruan agar fotonya tampil Masa berlaku KIA sendiri sama dengan intal tetap ortu. Untuk pemegang ITAS, perpindahan penduduk juga dilaporkan ke Dukcapil dan akan diberikan Surat Keterangan Pindah (SKP) dan SKTT tidak ditarik di Dukcapil asal.

Rapat TIMPORA Boyolali

Rabu (21/9), Kantor Imigrasi Surakarta bersama TIMPORA Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Rapat Koordinasi TIMPORA Kabupaten Boyolali yang digelar di Al Fawwas Ballroom Lt.12, Syariah Hotel Solo. Dalam rapat ini, hadir Bakesbangpol Boyolali, Kodim 0724 Boyolali, Polres Boyolali, Bea dan Cukai Surakarta, Disnaker Boyolali, Kejaksaan Negeri, BAIS TNI, Disdukcapil Boyolali, dan jajaran Pemkab Boyolali.

Kehadiran orang maupun investasi asing, memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan dan pertumbuhan/perkembangan ekonomi di wilayah Jawa Tengah, namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, rapat koordinasi dalam pengawasan orang asing sesuai dengan Pasal 2 Permenkumham No 50 Tahun 2016 tentang Tim Pengawasan Orang Asing ini adalah upaya mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan Orang Asing di wilayah Indonesia.

Sebagai bentuk penegakan kedaulatan negara, kehadiran Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) ditujukan untuk menjamin tetap terpeliharanya stabilitas kepentingan nasional, khususnya di wilayah Boyolali dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antar negara serta keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah NKRI. Terutama karena tingginya aktivitas WNA sebagai hasil dari meningkatnya industrialisasi di wilayah Boyolali yang menarik banyak Tenaga Kerja Asing.