Sejarah Kantor Imigrasi Surakarta
Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta diresmikan pada tanggal 08 Agustus 1984 . Kantor yang berlokasi di ekslave kabupaten Karanganyar yaitu kecamatan Colomadu (lokasi di Google Maps https://goo.gl/maps/CHCXu5VahuF2) ini memiliki wilayah kerja yang mencakup 1 (satu) kotamadya dan 6 (enam) Kabupaten yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sragen. Total penduduk wilayah yang akrab disebut dalam akronim “Subosukawonosraten” maupun julukan “Solo Raya” ini mencapai 6.067.800 orang.
Kota Surakarta sebagai pusat perekonomian wilayah tersebut memiliki Keraton, Batik dan Pasar Klewer yang menjadi simbol identitas Kota Surakarta. Oleh karena itu, Kota Surakarta yang lebih dikenal dengan Kota Solo ini memiliki daya tarik utama di sektor perdagangan, perindustrian, sekaligus pariwisata. Untuk pariwisata, eksistensi Keraton Kesultanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran (sejak 1745) menjadikan kota ini sebagai poros sejarah, seni dan budaya yang memiliki nilai jual. Nilai jual ini termanifestasi melalui bangunan-bangunan kuno, tradisi kerajaan yang terpelihara dan karya seni yang menakjubkan.Tatanan sosial penduduk setempat yang tak lepas dari sentuhan-sentuhan kultural dan spiritual keraton semakin menambah daya tarik sendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Surakarta. Salah satu tradisi yang berlangsung turun temurun dan semakin mengangkat nama daerah ini adalah membatik. Seni Batik Gagrak Solo dengan kampung batik Laweyan-nya menjadikan daerah ini dikenal hingga mancanegara sebagai pusat batik Indonesia.
Namun kegiatan perekonomian tidak hanya berkutat di Solo saja. Berkat kemudahan infrastruktur nasional misalnya Tol Trans Jawa, jalur kereta lintas selatan pulau Jawa, hingga bandara Internasional Adi Sumarmo, perdagangan dan perindustrian di wilayah Solo Raya turut berkembang pesat. Industri-industri baru bertumbuh di wilayah Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen. Sebaliknya, pertanian di wilayah lumbung padi yaitu Klaten pun masih tetap bertahan. Hal ini berimplikasi positif pada pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang mencapai 5,3 hingga 5,7 persen berkat empat sektor utama yaitu industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, pertanian, serta konstruksi sebagaimana diungkapkan Bank Indonesia pada Desember 2017. Salah satu pendukungnya adalah kemudahan investasi Penanaman Modal Asing (PMA), contohnya kabupaten Sukoharjo yang terhitung tahun 2009 sampai November 2017 investasi PMA-nya mencapai USD 791,960 juta. PMA inilah yang juga meningkatkan frekuensi keberadaan orang asing di Solo Raya.
Oleh karena itu, kegiatan keimigrasian pada Kantor Imigrasi Surakarta terfokus kepada pelayanan keimigrasian seperti dalam hal pemberian SPRI/paspor, pemberian dan perpanjangan Izin Tinggal orang asing, hingga pengawasan serta penindakan pelanggaran keimigrasian baik oleh orang asing maupun WNI.
Selain itu, volume kegiatan lalu lintas orang keluar masuk melalui 1 (satu) Tempat Pemeriksaan Imigrasi yaitu TPI Udara Adi Sumarmo dari tahun ke tahun relatif cukup padat. Berkat peningkatan taraf ekonomi masyarakat, terjadi peningkatan konstan terhadap aktivitas perjalanan WNI melalui bandar udara Adi Sumarmo yaitu perjalanan umroh dengan penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah.
Akan tetapi tidak sedikit juga orang asing yang datang melalui penerbangan domestik untuk sekedar berwisata atau kegiatan yang lain seperti misalnya kegiatan pendidikan di kota Surakarta. Sejumlah universitas di wilayah Solo seperti Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki puluhan mahasiswa asing dari berbagai negara.
Peningkatan perekonomian yang disinggung di atas juga berperan besar terhadap peningkatan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta. Untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pelayanan, didirikanlah Unit Layanan Paspor (ULP) di jalan Ir Soekarno, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo (lokasi di Google Maps https://goo.gl/maps/bYUJgDVNL6M2).
ULP yang terletak di kompleks ruko seberang hotel Best Western dan Mal The Park ini diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng pada 27 Desember 2017. ULP ini didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat wilayah timur dan selatan Solo Raya yang berjarak cukup jauh dari Kantor Imigrasi yang terletak di area barat Solo Raya di Colomadu. ULP diproyeksikan untuk dapat melayani lebih kurang 200 pemohon. Sibuknya aktivitas keimigrasian tersebut menuntut kesiapan dan kesigapan dari personel Kantor Imigrasi Surakarta sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas.
Pada 17 Agustus 2020, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta menghadiri Peresmian Revitalisasi Gedung Mal Pelayanan Publik Jenderal Sudirman Kota Surakarta. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala DPMPTSP Kota Surakarta dan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama Walikota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua pihak?
?
Sebagai informasi, MPP Kota Surakarta berlokasi di eks gedung Bank Danamon, Jalan Jenderal Sudirman, Surakarta. Lokasi MPP bersebelahan dengan sentra kuliner Galabo dan berseberangan dengan Gedung Bank Bukopin dan GPIB Penabur.
Pada Jumat, 28 Agustus 2020, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Said Ismail, menghadiri kegiatan Grand Opening Mal Pelayanan Publik Jenderal Sudirman Kota Surakarta oleh Menteri PAN-RB Republik Indonesia.?
Selain itu, untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan dalam rangka mewujudkan good immigration services, Kantor Imigrasi Surakarta meluncurkan situs web resmi di alamat https://kanimsurakarta.kemenkumham.go.id sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses melalui internet untuk mendapatkan informasi pelayanan pada situs web tersebut. Selain situs web, Kantor Imigrasi Surakarta juga dapat dijangkau di media sosial melalui Instagram, Twitter, Google Maps, dan Facebook yang dapat langsung diakses dengan tombol pintasan di sisi kanan atas tampilan situs web. Optimalisasi pelayanan juga dilakukan dengan membuat sistem pelayanan yang terkomputerisasi, sehingga pelayanan dan pengawasan orang asing dapat dilakukan dengan baik.
Video Profile
Profil Kantor